DINDINDONK | Menyambut kedatangan si kecil, tentu para orang tua menginginkan hal-hal yang terbaik dalam menyambutnya. Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah membeli tempat tidur box bayi. Di pasaran, banyak sekali produk dan brand yang menawarkan tempat tidur box bayi dengan klaim sebagai yang terbaik.
Sebagai orang tua, tentu tidak boleh sembarangan dalam membeli tempat tidur box bayi. Walau bagaimanapun, keamanan, kenyamanan serta kualitas bagi sang buah hati menjadi hal yang perlu diperhatikan sebelum menjatuhkan pilihan.
Tempat tidur box untuk bayi ini merupakan "ruang jelajah" milik si kecil. Nantinya, tempat tidur bayi itu akan mereka jelajahi sendiri saat orang tua tidak mengawasinya. Berhubung orang tua, ataupun baby sitter atau perawat bayi tidak bisa terus-menerus mengawasi sang bayi, tempat tidur box bayi ini haruslah aman, nyaman, serta memiliki kualitas baik ketika digunakan.
Lalu, bagaimana cara memilih tempat tidur box bayi yang memenuhi kriteria-kriteria keamanan, kenyamanan serta kualitas bagi sang buah hati? Setidaknya, sebelum membeli tempat tidur box bayi, para orang tua perlu mempertimbangkan 5 hal berikut ini terlebih dahulu.
1. Harga Mahal Belum Tentu Jaminan Kualitas
Membeli tempat tidur box bayi tidak perlu berharga mahal. Mahal tidak menjamin kenyamanan dan keselamatan bayi. Pilihlah box bayi yang sederhana. Hindari membeli box yang antik dan terbuat dari kayu, sebab kayu biasanya memiliki tekstur yang kasar dan bisa mengeluarkan getah sewaktu-waktu.
Hindari memilih tempat tidur box untuk bayi yang pagarnya mudah dibuka, tutup, atau diturunkan. Pertama, karena ada kemungkinan si kecil dapat membukanya tanpa sadar. Kedua, kemungkinan kaki, tangan, atau bahkan kepala dapat terjepit di pagar tersebut.
2. Pilih Desain Yang Sesuai Dengan Perkembangan Bayi
Setelah menemukan dan memilih model yang dirasa cocok, tahap selanjutnya adalah memilih yang ukurannya tidak terlalu luas tapi juga tidak terlalu sempit. Artinya, memilih desain yang sesuai dengan perkembangan bayi, bukan sekedar memilih desain karena gayanya dianggap bagus saja. Jika memilih yang terlalu kecil, dikhawatirkan bayi Anda tidak dapat bergerak bebas di dalamnya. American Academy of Pediatrics menyarankan tinggi ideal untuk pagar box bayi sebatas 50-60 cm.
Pastikan juga pagar box bayi tidak terlalu renggang jaraknya. Pagar tempat tidur bayi yang terlalu renggang dapat menyebabkan anggota badan, terutama kepala bayi, masuk di antaranya dan terjebak.
3. Pilih Kasur Bayi yang Tepat
Saat membeli tempat tidur box bayi pilihan anda, pastikan juga untuk membeli satu paket dengan kasur atau matras. Ada baiknya untuk memilih kasur yang tidak terlalu empuk. Mengapa? Kasur yang terlalu empuk dapat membuat bayi masuk tenggelam. Hal inilah yang kadang menyebabkan risiko SIDS (sudden infant death syndrome).
Bayi yang posisi tidurnya tidak benar atau nyaman cenderung memiliki kesulitan untuk bernapas. Saat bayi dalam posisi telungkup, pergerakan udara di mulut menjadi terganggu karena adanya penyempitan jalan napas. Hal ini menyebabkan bayi menghirup karbondioksida yang baru saja ia embuskan, sehingga kadar oksigen dalam tubuh bayi menjadi kurang. Hal itulah yang menyebabkan bayi bisa meninggal.
4. Periksa Box bayi Secara Menyeluruh
Periksa badan box lainnya. Cermati, apa ada cat yang terkelupas, apa ada sekrup yang longgar atau hilang, dan pastikan bahwa box bayi yang Anda pilih aman untuk si kecil. Jangan lupa, kasur atau matras bayi harus pas dengan ukuran box. Bila kasur yang Anda beli berukuran lebih besar daripada box-nya sehingga menekuk pinggiran kasur, hal itu dapat membahayakan. Bayi Anda bisa saja bermain dan menggeser posisi kasur.
5. Bila Ingin Menggunakan Box Bekas, Periksa Ulang Keamanannya
Biasanya, tempat tidur box bayi tidak dibeli, melainkan diturunkan, alias warisan. Entah itu dari orang tua, saudara, atau mungkin bekas dipakai untuk anak sebelumnya. Biasanya, orang tua akan mewariskan box turun-temurun, dimulai dari anak pertama hingga anak terakhir. Namun sayang, hal ini sebetulnya menyimpan sisi bahaya jika tidak cermat. Jika ingin menggunakan box, Anda wajib memeriksa ulang seluruh engsel box, ketahanan pagar, kepadatan kasur dan bentuk kasurnya, serta beberapa hal lainnya. Ada baiknya untuk memeriksa keamanan box tentu menjadi penting mengingat box yang Anda gunakan juga sudah memiliki usia.
Pertimbangan untuk Mencegah Hal Yang Tidak diinginkan
Kelima hal ini mungkin terlihat sepele. Namun, setidaknya, pertimbangan-pertimbangan yang diurai secara singkat ini dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Orang tua mungkin dapat menghubungi toko atau produsen penyedia box untuk memeriksa standar keamanan box yang terbaru. Selain itu, Anda dapat mencari referensi dari para orang tua yang juga telah menggunakan tempat tidur box bayi. Dengan demikian, pertimbangan serta referensi akan semakin lengkap sebelum anda memutuskan untuk membeli tempat tidur box bayi untuk sang buah hati tercinta. [END]