Hindari 6 Kebiasaan Perusak Ginjal Ini, Nomor Enam Sering Kelupaan

ilustrasi (net)
Ginjal adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Bahkan, kalau boleh dibilang, memiliki fungsi yang vital. Organ tubuh ini berfungsi untuk menyaring darah sebelum mengirimnya kembali ke jantung. Fungsi lainnya yaitu membuang limbah dan racun dari tubuh. Racun tersebut lantas dikeluarkan sebagai urine. Fungsi lainnya yang tak kalah penting, ginjal bertanggung jawab menjaga keseimbangan cairan secara keseluruhan dalam tubuh kita.
Berbagai fungsi ginjal tersebut menjadikannya sangat penting. Salah satu cara menjaga kesehatan ginjal yaitu dengan cara rutin buang air kecil. Namun, ternyata ada beberapa kebiasaan tertentu, baik dilakukan secara sadar ataupun tidak, dapat memberikan efek buruk terhadap kesehatan ginjal kita.
Akibat kebiasaan buruk tersebut, akan mempengaruhi fungsi ginjal. Lalu, bila ginjal tidak berfungsi dengan baik, akan sangat berpengaruh terhadap tubuh kita. Tubuh akan kehilangan kemampuan untuk menyaring darah agar bersih kembali sebelum disirkulasikan oleh jantung. Selain itu, tubuh juga akan kehilangan kemampuan untuk mendorong limbah dan racun keluar dari tubuh.
Darah yang tidak tersaring, ditambah dengan penumpukan limbah serta racun yang tidak dapat dikeluarkan dari dalam tubuh akan merusak tubuh itu sendiri. Setidaknya ada 6 kebiasaan yang sebaiknya kita hindari untuk menjaga fungsi ginjal agar tetap baik.
1. Kurang minum air mineral
Kesibukan kita di kantor seringkali membuat kita lupa untuk minum air mineral. Wah kok bisa lupa sih? Memangnya tidak haus? Ya sebenarnya minum, tapi karena sangat jarang minum, jadi akan mempengaruhi fungsi ginjal. Padahal, minum air mineral adalah cara paling murah untuk menjaga kesehatan ginjal kita. Dengan melakukan ini, sudah cukup membantu fungsi ginjal. Minum air mineral merupakan cara terbaik mengeluarkan racun dari tubuh. Minum air mineral dengan jumlah yang dibutuhkan oleh ginjal akan memastikan kelancaran fungsi organ tubuh tersebut.
Kurang minum air mineral dapat memicu batu ginjal. Jadi, sebaiknya pastikan agar kita selalu memenuhi kebutuhan air minum demi menjaga kesehatan ginjal tetap prima. Indikasi kalau kita kurang minum air mineral dapat dilihat dari warna urine yang dikeluarkan. Semakin kuning, artinya, tubuh semakin kekurangan.
2. Mengkonsumsi alkohol
Bagi yang hobi mengkonsumsi minuman alkohol, ada baiknya untuk menjauhi ini. Minuman alkohol sangat berbahaya bagi tubuh. Salah satunya yaitu merusak fungsi ginjal. Bila ginjal terpapar alkohol dalam waktu lama, akan meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal kronis.
Alkohol adalah racun bagi ginjal. Salah satu alasan seseorang menjadi pecandu alkohol karena ingin menghilangkan stres. Padahal, alkohol justru meningkatkan stres pada ginjal. Sel-sel ginjal akan mati akibat terpapar alkohol karena mengandung racun. Segeralah menghindari kebiasaan buruk ini.
3. Konsumsi obat penghilang rasa sakit
Banyak yang mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit, karena salah satu khasiatnya mampu dengan cepat untuk mengurangi rasa sakit yang dideritanya. Tapi, jika mengkonsumsi obat ini secara berlebihan dan juga dalam jangka waktu lama akan memberikan dampak negatif.
Obat-obatan jenis ini pada umumnya menurunkan aliran darah ke ginjal yang mengganggu fungsi organ tubuh tersebut. Bil afungsi tersebut terganggu secara terus menerus, akan menyebabkan kerusakan ginjal yang parah.
4. Konsumsi garam dan gula secara berlebihan
Garam dan gula adalah mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam hal masakan, keduanya juga dibutuhkan sebagai bagian dari resep masakan yang membuat rasanya semakin sedap. Namun, bila tubuh mengonsumsi terlalu banyak garam dan gula, dapat mengakibatkan kerusakan fatal bagi ginjal.
Bila garam terlalu banyak beredar dalam tubuh, akan meningkatkan tekanan darah. Bila tekanan darah terlalu tinggi akan membahayakan ginjal. Kelebihan jumlah natrium dalam tubuh akan membuat ginjal lebih sulit untuk membuangnya, sehingga dapat menumpuk.
Gula pun demikian. Bila tubuh mengonsumsi terlalu banyak gula juga dapat berakibat pada tekanan darah tinggi. Selain itu juga dapat berujung pada obesitas, diabetes dan gagal ginjal.
5. Porsi tidur kurang
Tubuh memiliki hak untuk beristirahat. Waktu terbaik bagi tubuh untuk beristirahat adalah pada waktu tidur malam. Pada waktu tidur, tiap-tiap organ tubuh akan memperbaiki fungsinya, termasuk memproduksi sel-sel baru untuk menggantikan sel tubuh yang rusak.
Sebaiknya kegiatan tidur dilakukan secara rutin dengan waktu yang telah ditetapkan. Sedikitnya, tubuh membutuhkan waktu tidur sebanyak 6 hingga 8 jam tiap harinya. Atur waktu tidur secara teratur. Rutinitas tidur yang baik dapat mengatur dan memperbaiki fungsi ginjal. Jika tubuh kurang tidur, akan berakibat pada gangguan fungsi ginjal. Tidur malam sangat baik untuk menjaga kesehatan ginjal dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
6. Duduk terlalu lama
Hal ini biasa dialami oleh para pekerja kantoran. Kesibukan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor memaksa untuk duduk terlalu lama. Bahkan hingga berjam-jam. Ada baiknya untuk mulai mengurangi kebiasaan ini mulai sekarang. Duduk terlalu lama akan menyebabkan gangguan kesehatan, salah satunya penyakit ginjal.
Gaya hidup karyawan di perkotaan yang terlalu lama duduk, pasif, kurang aktif bergerak secara fisik, diketahui akan memicu gangguan ginjal. Bila memang pekerjaan mengharuskan  untuk duduk berlama-lama, maka pastikan untuk memberikan waktu istirahat sejenak. Di waktu jeda ini, gerakkan tubuh selama beberapa menit agar aliran darah lebih lancar, dan menggerakkan otot-otot tubuh. (##)